Monday, January 18, 2010

Satuan, Besaran dan pengukuran



A. Pendahuluan
Dalam fisika, yang terpenting adalah pengukuran yakni dalam proses mengamati fenomena alam bagaimana hal tersebut terjadi pasti memerlukan pengukuran. Dan itu merupakan alasan kenapa fisika disebut ilmu ukur. Seperti halnya Newton yang mengamati kenapa buah apel bias jatuh dari pohon. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, kemudian mengamati pola dan prinsip yang timbul pada proses jatuhnya apel. Sehingga bisa mencetuskan Hukum Newton.
B. Satuan dalam pengukuran
Pengukuran yang telah dilakukan menghasilkan suatu bilangan, dan setiap bilangan yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah fenomena fisis secara kuantitatif dinamakan besaran fisika. Contoh besaran seperti berat, tinggi, waktu. Ketika kita mengukur suatu besaran, hasil yang kita peroleh akan dibandingkan dengan hasil acuan standart. Misalnya jika andi mengukur tinggi badan, dan hasilnya 132 cm artinya bahwa tinggi badan andi adalah 132 kali panjang suatu batang centimeteran (batang sebagai acuan standar). Standart itu didefinisikan sebagai satuan besaran. Penulisan satuan harus sesuai dengan besaran yang dipakai misalnya satuan panjang adala meter, satuan waktu adalah sekon.
C. Besaran Sistem
Ada tiga sistem dalam besaran: